Disemprit BEI, Laguna Cipta "Salahkan" Bapepam

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan tertulis I sebanyak tiga kali atas keterlambatan PT Laguna Cipta Griya Tbk (LGCP) dalam menyampaikan laporan keuangan. Perseroan pun diharapkan dapat menyampaikan klarifikasi kepada pihak bursa atas keterlambatan laporan keuangan beserta penjelasannya.

"Selain itu bursa meminta direksi perseroan untuk menindaklanjuti hal-hal yang dipandang perlu baik yang berhubungan dengan human resources maupun infrastruktur. Sehingga masa mendatang keterlambatan tidak terulang kembali," kata Direktur Penilaian Perusahaan Hoesen dalam laaporan keterbukaan BEI, Minggu (23/9/2012).

Dalam surat keterbukaan yang disampaikan perseroan, perseroan mengaku bahwa pihaknya telah menyampaikan laporan keuangan auditan yang berakhir per 31 Desember 2011 serta pada 2 April.

"Dikarenakan pada Sabtu 31 Maret 2012 kami telah melaporkan ke Bapepam-LK, tetapi di Bapepam bagian penerimaan surat tidak buka karena Sabt. Serta perseroan tidak mengetahui bahwa bagian penerimaan berkas di bursa  tetap buka pada Sabtu," demikian disampaikan manajemen perseroan dalam laporan keterbukaan informasi di BEI, Minggu (23/9/2012).

Selain itu, perihal peringatan tertulis I atas keterlambatan penyampaian laporan keuangan interim yang berakhir per 31 Maret 2012, perseroan mengaku sudah melaporkan pada 1 Mei 2012. Serta memang terlambat menyampaikan laporan keuangan tersebut satu hari dikarenakan memerlukan waktu untuk penandatanganan surat pertanggungjawaban manajemen.

"Perseroan kini tengah membentuk tim audit, dan komitmen perseroan untuk tidak mengulang kembali keterlambatan penyampaian laporan keuangan," katanya.