Laba Bersih Lippo Cikarang Melesat 93,51%

JAKARTA - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencetak laba bersih konsolidasi senilai Rp286,46 miliar pada kuartal III-2012 atau meningkat 93,51 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp148,03 miliar.

Adapun kenaikan laba perseroan digerakkan oleh tumbuhnya pendapatan usaha mencapai Rp744,99 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp611,24 miliar.

"Artinya perusahaan mampu membukukan pendapatan usaha naik 21,88 persen. Namun kenaikan pendapatan diiringi oleh kenaikan beban pokok penjualan sebesar Rp370,30 miliar, meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp369,96 miliar," kata Presiden Direktur LPCK Meow Chong Loh, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/11/2012).

Selain itu, perseroan mencatat marketing sales sebesar Rp1,503 triliun, yang berasal dari tiga divisi bisnisnya yang terdiri dari: Divisi Industri sebesar Rp1,013 triliun atau sekira 67,36 persen, Divisi Residensial Rp403,2 miliar atau sekira 26,81 persen dan Divisi Komersial sebesar Rp87,6 miliar atau sekira 5,83 persen.

Sementara itu, kontribusi terbesar berasal dari Divisi Industri sebesar Rp1,013 triliun meningkat sebesar 80,63 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp560,8 miliar.

"Permintaan lahan industri semakin tinggi mulai dari semester dua pada 2010 dan momentumnya terus berlanjut di kuartal III-2012," jelasnya.

Sekadar informasi, Lippo Cikarang adalah urban development (pengembang kota) dengan basis ekonomi industri (light industry atau kawasan industri yang bebas polusi suara dan udara). Saat ini tercatat lebih dari 700 industri yang beroperasi di kawasan dengan luas sekira 3.000 hektare (ha) dengan total pekerja yang beraktivitas setiap harinya sekira 320 ribu orang.