DENPASAR - Gubernur Bali Made Mangku Pastika berobsesi jika mampu mewujudkan sebagai Pulau Organik maka minimal nasib 100 ribu petani di Bali akan terangkat tingkat kesejahteraannya.
Untuk mencapai ke sana, kata Pastika, program unggulan yang seperti Sistem Pertanian Terintegrasi (SIMANTRI) terus digencarkan. Dia optimis, kesejahteraan masyarakat akan dapat semakin ditingkatkan. Dia menegaskan obesesinya ke depan, bisa membentuk 1.000 unit lagi dengan rata-rata memiliki 100 orang anggota.
"Minimal 100 ribu petani di Bali kesejahteraannya akan semakin meningkat dan segera bisa mewujudkan Bali sebagai salah satu Pulau Organik," tegasnya, saat acara penyerahan penghargaan dan hadiah bagi Gapoktan SIMANTRI berprestasi tingkat provinsi 2012, di Gianyar, Minggu (2/12/2012).
Keyakinannya itu didasari pada keberhasilan program Simantri yang merupakan langkah awal untuk mewujudkan Bali sebagai Pulau organik.
Yang lebih menggembirakan, kata dia para Bupati/Wali Kota se-Bali sudah memahami SIMANTRI sebagai program prioritas yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya petani.
Sampai 2012, telah terbentuk 325 Unit Simantri di seluruh Bali. Evaluasi, penghargaan dimaksudkan sebagai sarana motivasi bagi Gapoktan Simantri untuk lebih meningkatkan kualitas pengelolaannya yang bermuara pada peningkatan hasil produksi.
"Kita sebagai umat Hindu patut berbahagia, karena secara tidak sadar menurut peneliti dari Oxford University Inggris, SIMANTRI merupakan bentuk dari 'Vedic Agriculture system', karena hasil produksi dan limbahnya tidak ada yang terbuang dan lebih sehat dibandingkan dengan pertanian anorganik," paparnya.
Ke depan, sistem pertanian ini harus dapat terus dikembangkan, tingkatkan kualitas dan kreativitas sumber daya petaninya melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju.
Juga, pengelolaan menejemen yang lebih baik seperti pembuatan website sehinggga terjadi sharing informasi antar Gapoktan di Bali, lebih dari itu dapat pula menginformasikan hasil produksi kepada konsumen dalam negeri maupun luar negeri.
"Saya yakin dengan kerja keras kita bersama serta dengan komitmen yang tinggi 'Bali Organik' akan dapat terwujud," tutupnya.