Komisaris Bumi Plc Lirik Proposal Bakrie

LONDON - Dewan Komisaris Bumi Plc menyebut pihaknya lebih tertarik dengan proposal Bakrie ketimbang Nat Rotchschild. Meski begitu, dia juga menyebut pengambilalihan saham BUmi Plc yang direncanakan Bakrie tidak bisa dilakukan saat investigasi berlangsung.

Komisaris Independen Bumi Plc Sir Julian Horn Smith mengatakan dirinya lebih tertarik pada usulan Indonesia (Bakrie) dibandingkan dengan tawaran Rotchschild.

"Langkah selanjutnya, kami akan menilik kembali surat Bakrie dan melihat proposal Bakrie yang lebih spesifik yang membuatnya keluar dari perusahaan ," ungkap Horn, seperti dikutip dari Financial Times, Kamis (13/12/2012).

Sebelumnya, kepemilikan Bumi PLC dikuasai Bakrie lewat PT Bumi Resources Tbk yang menguasai 29 persen saham dan 23,8 persen di PT Berau. Rencananya, Bakrie akan menukar saham Bumi Plc di Bumi Resources dan kemudian menukarnya lagi dengan saham Bumi Plc di Bumi Resources.

Bakrie juga dikabarkan ingin membeli saham Bumi Plc di Berau meski komisaris Bumi Plc tidak pernah mengatakannya. "Itu tidak pernah menjadi niat komisaris," jelasnya.

Sementara Nat Rotchschild, partnernya dulu yang juga memiliki 33 persen saham Bumi Plc bersama Samin Tan dan Rosan Roeslan, mengajukan tawaran yang mirip. Julian menyebut komisaris tiodak percaya pada proposal Samin Tan dan Rosan Roeslani.

Kemarin, Grup Bakrie tampaknya mulai menarik satu persatu personelnya dari jajaran Bumi Plc. Setelah sebelumnya Indra Bakrie mengundurkan diri, sekarang Chief Executive Officer & Executive Director Bumi Plc Nalin Rathod disebut-sebut bakal segera mengundurkan diri. Nalin Rathod disebut bakal mengundurkan diri pada Rabu waktu setempat.

Padahal, Bumi Plc bakal menggelar pertemuan internal untuk membahas hasil investigasi dari firma hukum, Macfarlanes terkait dugaan penyelewengan di anak usahanya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Pertemuan itu juga bakal membahas proposal dari Grup Bakrie dan Nat Rothschild.