JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk menegaskan bahwa pihaknya telah memproses pembayaran utang ke delapan belas sebesar USD118,3 juta atau setara Rp1,7 triliun (kurs Rp14.981 per USD) melalui agen fasilitas.
Pembayaran ini mewakili pinjaman pokok sebesar USD115,3 juta dan bunga sebesar USD3,0 juta untuk Tranche A. Ini termasuk USD20 juta yang diterima dari Arutmin.
Baca Juga: Bumi Resources Cetak Kenaikan Laba Jadi Rp617,89 Miliar
Dengan dilakukannya pembayaran triwulanan ke-delapan belas, erseroan saat ini telah membayar keseluruhan sebesar USD731,3 juta secara tunai (cash), terdiri atas pokok Tranche A sebesar USD557,1 juta dan bunga sebesar USD174,2 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest).
Baca Juga: Rights Issue Dapat Rp1,6 Triliun, Bumi Resources Bangun Pabrik Biji Emas di Gorontalo
"Seluruh pembayaran Tranche A diharapkan akan diselesaikan pada Oktober 2022 bersamaan dengan dimulainya pembayaran Tranche B," tulis Direktur & Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava melalui keterangan resminya yang dikutip oleh MPI, Rabu (13/7/2022).
Sementara itu, kupon payment-in-kind (PIK) dari tanggal 11 April 2018 hingga 12 Juli 2022 atas Tranche B dan C juga sudah dikapitalisasi.
(Feby Novalius)