2013, PHE WMO 30 Sumur untuk Tambah Produksi Minyak

Pebrianto Eko Wicaksono, Jurnalis
Jum'at 14 Desember 2012 18:08 WIB
Ilustrasi
Share :

JAKARTA - Pertamina Hulu Energi PHE West Madura Offshore (PHE WMO) merencanakan untuk mengebor 21 sumur produksi dan sembilan sumur eksplorasi pada 2013.

General Manager PHE WMO Imron Asjhari mengatakan, dari 21 sumur produksi yang dibor itu, PHE WMO berharap bisa meningkatkan produksi minyak dari sekira sembilan ribu barel per hari (bph) dan gas 120 mmscfd menjadi minyak di atas 20 ribu bph dan gas 140 mmscfd pada akhir 2013.

Imron menambahkan, pada akhir tahun ini, PHE WMO masih mengharapkan ada tambahan produksi dari pengeboran yang dilakukan di anjungan PHE-40 dan anjungan PHE 38B.

"Proses pengeboran sumur pertama dari anjungan PHE-40 dan anjungan PHE 38B diharapkan bisa mulai menghasilkan minyak pada 26 Desember mendatang," tambah Imron, dalam siran pers, Jumat (14/12/2012).

Imron mengungkapkan, declining rate di blok WMO yang mencapai 50 persen terjadi karena kondisi reservoir minyak dan gas di Blok WMO mirip Kepulauan Seribu. Banyak jumlahnya namun kecil ukuran reservoir-nya. Karena itu, untuk bisa meningkatkan produksi dan menjaga volume produksi, tidak boleh terlambat melakukan investasi untuk pemasangan anjungan dan pengeboran sumur-sumur baru. Dipaparkannya, Jika tidak ada investasi, diperkirakan produksi di blok WMO tinggal 3.000 bph.

Meskipun begitu, dengan kerja keras dan kesungguhan manajemen PHE melakukan investasi, Imron menyebut, produksi bisa dijaga pada kisaran 9.000 BPH dan 110 MMscfd saat ini.

"Karena itu, jika 2012 mengebor 10 sumur produksi dan enam sumur eksplorasi, pada 2013 kita menargetkan mengebor 21 sumur produksi agar produksi PHE WMO bisa segera ditingkatkan dari 9.000 barel menjadi 20 ribu bph dan gas dari 110 mmscfd menjadi 140 mmscfd dan mengebor sembilan sumur eksplorasi untuk meningkatkan cadangan minyak dan gas," tutup Imron.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya