Butuh Uang, SULI Jual Anak Usaha

JAKARTA - PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI) terus menerus mengalami kerugian dalam lima tahun terakhir. Oleh karena itu, SULI menjual 62,5 persen saham anak usahanya, PT SAL.

Dikutip dari keterbukaan yang dipublikasikan BEI, emiten yang bergerak di bidang pengolahan kayu ini berencana mendivestasikan anak usahanya PT SAL dengan menjual saham milik perseroan di PT SAL ke PT MPM.

"Penjualan seluruh saham Perseroan di PT SAL  sebanyak 234.889 lembar saham dengan nilai nominal Rp1 juta per saham sehingga totalnya Rp330 miliar," jelas perseroan, Senin (17/12/2012)

Dana yang didapat dari penjualan anak usaha ini, terangnya, akan digunakan untuk membiayai pengurangan tenaga kerja dan mengurangi utang dan beban keuangan sesuai skema restrukturisasi perseroan-bank. "Di samping juga mendapatkan modal kerja," tambahnya.

Perseroan menjelaskan, tadinya, SULI berencana mengalihkan 62,5 persen saham anak usahanya yang lain, PT KP  ke PT Bangun Daya Perkasa (PT BDP). Namun, rencana ini tidak terrealisasi karena adanya retrukturisasi utangnya ke Bank CIMB Niaga.

"Karena itu, sampai saat ini PT.KP tetap beroperasi dengan mengoperasikan dua power plant dengan total kapasitas 22,5 mega watt. Kelebihan listriknya pun dijual ke PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kaltim,"jelasnya.

Sebagai informasi, sampai Juli lalu, kerugian SULI sebesar Rp184,861 miliar atau sebesar Rp75 per lembar saham. Jumlah kerugian ini naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp119,070 miliar.