BOGOR - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan menganggap selama ini jalur Ciawi-Sukabumi adalah jalur neraka. Untuk itu, dirinya sangat berharap dengan percepatan realisasi pembangunan tol Ciawi-Sukabumi yang dikerjakan oleh MNC Group.
Dikatakannya, penduduk kota Bogor saat ini ada sekira sembilan juta jiwa lebih. Adapun jalur utama yang biasa dilalui adalah Ciawi dan Sukabumi, sehingga secara tidak langsung dirinya memahami bila jalur ini adalah jalur macet.
"Penduduk Kota Bogor itu ada sembilan juta lebih, jalan utama yang biasa dilalui adalah Ciawi dan Sukabumi, kita paham jalur ini adalah jalur yang macet seperti jalur neraka," ujar pria yang biasa disapa Aher, saat konferensi pers Percepatan Realisasi Pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi, di Hotel Shantika, Bogor, Selasa (5/2/2013) malam.
Ahmad Heryawan menambahkan, untuk mengatasi kemacetan tersebut, tidak mungkin untuk merealisasikan pelebaran jalan ataupun perbaikan jalan. Oleh karena itu, dengan adanya pembangunan jalan tol ini diharapkan solusi kemacetan bisa teratasi.
"Tidak mungkin untuk pelebaran jalan atau perbaikan jalan. Maka dari itu kita membangun jalan tol ini," imbuhnya.
Sementara untuk pembebasan lahan, malam ini pun Aher langsung mengumpulkan Kades dan Lurah setempat untuk berkomitmen dalam mengurusi pembebasan lahan. Sedangkan untuk pengerjaan konstruksi, baru boleh dilakukan jika pembebasan lahan sudah masuk angka di 80 persen.
"Masyarakat dari awal sudah merelakan tanahnya untuk dilepas. Jadi bukan sekadar ganti rugi melainkan ganti untung," tutupnya.
(Rani Hardjanti)