Sepekan, Rupiah Berjaya

Rizkie Fauzian, Jurnalis
Minggu 10 Februari 2013 17:32 WIB
Ilustrasi. (Foto: okezone)
Share :

JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah dalam sepekan ini berhasil mencatatkan perbaikan, dengan ditutup di atas level Rp9.700 per USD. Adapun pergerakannya terimbas data-data positif dari rilis indeks manufaktur Eropa sebelumnya.

"Namun pergerakannya tertahan dengan munculnya sentimen negatif jelang pertemuan ECB dan BoE karena Prancis dan Belgia mensinyalkan kekhawatiran terhadap terlalu kuatnya nilai tukar euro," jelas Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, di Jakarta, Minggu (10/2/2013).

Padahal menurut Reza, sebelumnya sempat cenderung melemah tipis setelah rilis inflasi bulanan di atas estimasi 0,85-0,93 persen. Meski inflasi dirilis sebesar 1,03 persen, namun secara tahunan sebesar 4,57 persen naik tipis dari sebelumnya 4,30 persen.

"Kenaikan inflasi (YoY) yang masih di bawah target lima persen belum tentu menjadi ancaman bagi suku bunga acuan BI Rate sehingga pelaku pasar menilai BI rate tidak akan dinaikkan dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Selain itu, rilis PDB tidak terlalu mendapat respons positif, karena secara triwulanan PDB Indonesia di kuartal IV-2012 versus kuartal III-2012 turun sebesar 1,45 persen. Namun bila dibandingkan dengan kuartal IV-2011 tumbuh sebesar 6,11 persen.

"Secara full year, PDB 2012 tumbuh 6,23 persen di bawah 2011 sebesar 6,50 persen. Di sisi lain, rupiah sempat terimbas kabar negatif dari pengumuman Gubernur BoJ yang mengundurkan diri lebih cepat sehingga memunculkan penilaian bahwa pemerintahan Jepang akan mempercepat kebijakan moneter yang lebih agresif di Jepang dengan harapan nilai tukar yen turun lebih cepat," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya