Nilai Belanja Iklan Politik Capai Rp12,5 Triliun

Rohmat, Jurnalis
Kamis 14 Februari 2013 17:17 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

DENPASAR - Dunia politik masih menjadi magnet di Indonesia sektor periklanan. Bahkan, menjelang Pemilu 2014, terjadi peningkatan signifikan belanja iklan poltik dibanding sektor periklanan niaga lainnya.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) AM Adhy Trisnanto mengatakan, tahun sebelumnya iklan sektor niaga seperti industri telekomunikasi mendominasi di posisi teratas.

"Belanja iklan politik terus naik 25 persen dengan nilai sekira Rp12,5 triliun. Kami prediksi akan terus naik hingga 2014," katanya di sela pelantikan pengurus P3I Bali di Denpasar, Bali, Rabu (14/2/2013).

Dari catatannya, belanja iklan secara nasional tahun 2012 mencapai Rp100 triliun di mana 10 persen di antaranya merupakan iklan politik.  Untuk belanja iklan politik sebagian besar atau sekira 60 persen diserap media televisi. Sedangkan, iklan outdoor di kisaran angka 7 persen.

Dari tahun ke tahun, kata dia, rata-rata kenaikan periklanan tingkat nasional di kisaran 10-15 persen. Menariknya, belanja iklan politik menggeser kontribusi belanja periklanan nasional yang datang dari sektor niaga yang rata-rata setiap tahunnya hanya naik 15 persen. "Pertumbuhannya sangat pesat. Sekarang iklan politik menjadi nomor satu," katanya menambahkan.

Dalam kesempatan sama, Ketua P3I Bali Nengah Tamba memproyeksikan, pendapatan iklan tahun 2013 di Bali tetap didominasi belanja iklan politik.  Alasannya, karena momentum Pemilihan Gubernur Bali 15 Mei 2013, akan banyak memanfaatkan ruang iklan seperti outdoor, jingle, radio, televisi dan lainnya. Dari amatannya, rata-rata kenaikan belanja iklan politik seimbang dengan kenaikan perekonomian Bali di kisaran 6 persen.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya