IHSG Berhasil Rebound Pagi Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan akhir pekan ini mampu naik tipis. IHSG dibuka naik 6,06 poin atau 0,13 persen ke 4.640,51.
 
Sementara saham-saham di Asia bergerak dua arah, dengan indeks Shanghai naik 3,55 poin atau 0,15 persen. Sementara indeks Hang Seng melemah 161,25 poin atau 0,70 persen, indeks Nikkei anjlok 130,05 poin atau 1,15 persen, dan indeks Straits Times turun 9,54 poin atau 0,29 persen.
 
Indo Premier Securities dalam risetnya mengungkapkan, IHSG pada perdagangan kemarin turun tipis dengan candle yang membentuk pola shooting star. Pola seperti ini mengindikasikan potensi reversal patern. "Pada perdagangan hari ini, IHSG berpotensi melemah melanjutkan penurunan kemarin," ungkap riset tersebut, Jumat (22/2/2013).
 
Pada pagi ini, IHSG dibuka dengan transaksi sebesar Rp171,118 miliar dari 360,999 miliar lembar saham diperdagangkan. Pagi ini, sebanyak 38 saham menguat, 37 saham melemah, dan 84 saham bergerak stagnan. Selain itu, investor asing terpantau melakukan aksi jual sebesar Rp18,336 miliar.
 
Indeks LQ45 naik 1,02 poin atau 0,1 persen ke 791,73, indeks IDX30 menguat 0,54 poin atau 0,1 persen ke 402,96, namun Jakarta Islamic Indeks (JII) melemah 0,59 poin atau 0,1 persen ke 624,13.
 
Sektor-sektor IHSG bergerak dua arah, dengan sektor agrikultur turun 0,4 persen, sektor industri dasar, konsumsi, manufaktur melemah 0,2 persen. Sedangkan sektor tambang naik 0,2 persen, sektor keuangan dan aneka industri naik 0,6 persen, dan sektor perdagangan menguat 0,4 persen.
 
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers) antara lain saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik Rp450 ke Rp5.600, saham PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) naik Rp250 ke Rp4.400, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp150 ke Rp10.500.
 
Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp450 menjadi Rp50.850, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp200 menjadi Rp18.650, dan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun Rp200 menjadi Rp16.350.

(Martin Bagya Kertiyasa)