JAKARTA - Pada awal pekan kali ini perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal diperkirakan bergerak mixed. Namun, pergerakan IHSG cenderung menguat.
Menurut Research Analyst Sinarmas Sekuritas Tessa Mulia, pada perdagangan pada hari ini, diperkirakan data manufaktur China akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks.
"Pergerakan Indeks hari ini akan mixed namun cenderung menguat dengan kisaran Rp4.620-Rp4.668. Data manufaktur akan mempengaruhi pergerakannya," kata dia di Jakarta, Senin (25/2/2013).
Sementara pada perdagangan hari kemarin, IHSG kembali mencetak rekor tertinggi didorong oleh aksi beli saham investor asing senilai Rp1,14 triliun.
Tessa menjelaskan, mayoritas bursa Asia bergerak melemah setelah Jerman mengumumkan kontraksi ekonomi sebesar 0,6 persen pada kuartal IV tahun lalu yang dipicu oleh penurunan nilai ekspor dan investasi.
"Meski demikian, sentimen positif juga datang dari negara tersebut terkait indeks kepercayaan bisnis Jerman yang berada pada level tertinggi dalam 10 bulan terakhir," jelasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)