JAKARTA - PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) melalui anak usahanya PT Panca Amara Utama menandatangani EPC (Engineering, Procurement, Construction) dengan Toyo Engineering Corporation dan PT Inti Karya Persada Tehnik. Adapun nilai kontrak tersebut mencapai USD500 juta hingga USD550 juta.
Menurut Corporate Secretary & Head of Investor Relations ESSA Kanishk Laroya kontrak tersebut akan dilakukan secara turnkey yang mencakup jasa EPC dan uji coba pengoperasian pabrik Amoniak berskala dunia yang memiliki kapasitas 2000 ton per hari di Luwuk, Sulawesi Tengah.
"Pabrik tersebut akan menggunakan kellogg Brown & Root's dan Purifer Technology," jelasnya dalam paparan publik di JW Marriot Hotel Jakarta, Rabu (27/2/2013).
Lebih lanjut, penandatangan kontrak EPC ini menandai. Tonggak utama kedua menuju pengoperasian pabrik Amoniak PAU yang tepat waktu.
"Proses kami berkembang dengan cepat dengan bantuan partner utama kami yang merupakaan perusahaan dengan performaa tinggi yaang memampukan kami membangun paabrik amoniak berkelas dunia dengan kualitaas dan teknologi yang terbaik,"ujarnya.
Kanishk menambahkan, perseroan berencana membangun pabrik amoniak berkapasitas 700 ribu ton per tahun dengan estimasi biaya mencapai USD750 juta.
"Pabrik tersebut rencananya akan dapat berproduksi secara komersial pada kuartal III-2015 , adapun estimasi biaya mencapai USD750 juta yang berasal dari bank sebesar USD500 juta dan ekuitass USD250 juta," kata dia.
(Widi Agustian)