JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor tertingginya di 4.795 pada akhir Februari ini. Apa penyebab indeks saham sampai bisa menguat signifikan seperti ini?
“Aliran dana asing dalam beberapa hari terakhir ditenggarai menjadi katalis positif yang mendorong IHSG menguat signifikan,” ucap Research Analyst Panin Sekuritas Purwoko Sartono kepada Okezone, Kamis (28/2/2013).
Dia melanjutkan, bursa Eropa pada pembukaan hari ini juga menguat menyusul sinyal Presiden ECB Mario Draghi akan berlanjutnya kebijakan stimulus di Eropa. Hal tersebut sedikit banyak meredakan kekhawatiran akan gejolak politik di Italia yang dikhawatirkan akan mengganggu pemulihan Eropa.
Sementara dari Amerika, kata Purwoko, beberapa data ekonomi juga tercatat di atas ekspektasi. Menurut dia, meski menguat signifikan, akan tetapi IHSG mulai dibayangi kemungkinan aksi ambil untung ke depannya.
IHSG bergerak optimistis pada akhir Februari 2013 ini. Rekor baru pun kembali di cetaknya. IHSG, pada akhir perdagangan Kamis (28/2/2013) menguat 79,37 poin atau 1,68 persen menjadi 4.795,79. LQ45 naik 16,2 poin atau 2,01 persen menjadi 824,74.
Indeks Asia terpantau bergerak menguat. Hang seng naik 443,26 poin atau 1,96 persen menjadi 23.020,27, Nikkei naik 305,39 poin atau 2,71 persen ke 11.559,36 dan Straits Times naik 2,82 poin atau 0,09 persen ke 3.264,32.
Nilai transaksi capai Rp7,17 triliun dengan volume 7,5 miliar lembar saham. Sebanyak 192 saham menguat, 105 saham melemah, dan 97 saham stagnan.
(Widi Agustian)