JAKARTA - PT Eterindo Wahanatama Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp38,5 miliar atau meningkat 18,9 persen dari Rp32,4 miliar di tahun 2011 lalu.
Dikutip dari keterangan pers yang diterbitkan perseroan, pendapatan meningkat 10,8 persen menjadi Rp1,002 triliun yang didukung peningkatan volume penjualan biodiesel sebesar 61,6 persen dari 38.788 metrik ton menjadi menjadi 62.693 metrik ton.
“Kinerja biodiesel sangat membanggakan karena berhasil meningkatkan kontribusi pendapatan biodiesel terhadap total pendapatan menjadi 63,7 persen dari 46,4 persen tahun lalu," ujar Presiden Direktur Eterindo Immanuel Sutarto dalam siaran pers Rabuu (3/4/2013)
Total Aset lancar perseroan meningkat 26,2 persen dari menjadi Rp295,9 miliar yang disebabkan oleh peningkatan piutang usaha sebesar 57,7persen dari Rp119,5 miliar menjadi Rp188,4 miliar serta peningkatan pajak dibayar di muka sebesar 614 persen menjadi Rp 32,3 miliar. Sedangkan total aset tidak lancar meningkat 72,2 persen menjadi Rp 665,1 miliar .
"Laba yang ditahan meningkat 109,3 persen dari defisit Rp317,6 miliar menjadi Rp29,6 miliar sehubungan dengan proses kuasi reorganisasi yang telah dirampungkan," pungkasnya.