Laguna Cipta Incar Rp1,5 T dari Right Issue

Dede Kurniawan, Jurnalis
Senin 08 April 2013 12:03 WIB
Share :

JAKARTA - PT Laguna Cipta Griya Tbk (LCGP) berencana melakukan penerbitan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) pada semester I tahun ini. Langkah itu diambil untuk mendanai rencana akuisisi dan kerja sama proyek pembangunan superblock di Jakarta Timur termasuk untuk modal kerja perseroan.

"Kami sudah layangkan penyampaian informasi ke Bursa Efek Indonesia pada Jumat (5/4) kemarin. Ini sebagai tindak lanjut MoU kami dengan PT Prima Jaringan pada 7 Desember 2012 untuk rencana akuisisi dan kerja sama pembangunan kawasan superblok integrasi di kawasan TB Simatupang, Jakarta Timur," ujar Vice Chairman LCGP Danny Boestami kepada wartawan
di Jakarta, Minggu (7/4).

Dari PUT II itu, emiten properti ini berharap bisa menghimpun dana sekitar Rp1,25 triliun-Rp1,5 triliun. Namun, dia enggan menyebutkan berapa harga saham yang akan diterbitkan. Tetapi, jika berdasarkan perhitungan jumlah saham beredar sebanyak 1,4 miliar dengan hak pembelian pemilik saham lama sekitar 2,5 hingga tiga kali lipat, maka harga nominal sekitar Rp350 per lembar.

Danny melanjutkan, proyek superblock bernama "Eureka" itu merupakan kawasan integrasi seluas 20 hektare yang terdiri dari kawasan komersial, residensial, hotel, perkantoran, gedung pertemuan, apartemen, rumah sakit, sekolah, dan pusat perbelanjaan. "Lahannya tahun lalu sudah dibeli PT Prima Jaringan dengan dana Rp 1,2 triliun," kata dia.

Ditempat yang sama, Presiden Direktur PT Prima Jaringan Lukman Purnomosidi mengatakan, saat ini bisnis properti di Jakarta tumbuh sangat pesat. Bahkan, berdasarkan analisa PriceWatershouseCoopers (PwC), dari daftar 15 negara di Asia Pasifik, Jakarta merupakan kota nomor satu untuk prospek investasi  paling tinggi di bidang properti. Setelah Jakarta, posisi kedua hingga kelima adalah Kota Shanghai (Tiongkok), Singapura (Singapura), Sydney (Australia), dan Kuala Lumpur (Malaysia).

Jakarta juga nomor satu untuk investasi pengembangan kota. Padahal, tahun 2011, posisi Jakarta masih di urutan ke-14. "Properti di Jakarta berkembang pesat, sedangkan harganya masih rendah. Makanya, Jakarta menjadi kota paling dibidik tahun ini untuk pengembangan investasi di bidang properti . Berdasarkan itulah, maka kami mempercepat pembangunan superblock Eureka. Kami targetkan, dalam delapan tahun ke depan proyek ini bisa selesai," tukasnya.

Sekedar Informasi, LCGP adalah pengembang properti yang tengah membangun lahan seluas 77,16 ha di Palembang melalui anak usahanya PT Dian Sakti. Selain itu, perusahaan juga merupakan pengembang perumahan seluas 4,16 ha di Cilegon, Banten. (wan)

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya