JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) berencana melantai (Intial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2014. Rencananya, BSM akan melepas sekira 20 persen saham.
"Pemegang saham menginginkan untuk melepas IPO BSM paling lambat pada 2014, ini masih kita bahas dengan pemilik saham apakah awal, pertengahan ataupun akhir tahun," kata Direktur Utama BSM Yuslan Fauji di Kantor BSM, Jakarta, Kamis (11/4/2013).
"Perkiraan saya, untuk perusahaan sebesar BSM bisa melepas sebesar 20 persen atau sekitar Rp2 triliun. Tapi ini belum (final) untuk BSM, ini hanya perkiraan saja," tambahnya.
Dia mengatakan, saat ini BSM tengah melakukan kajian dengan Mandiri Sekuritas, yang juga merupakan anak usaha PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Intinya, lanjut dia, para pemegang saham sudah satu suara terhadap rencana ini. "Kita maunya awal tahun, kalau ada mukjizat tertentu bisa jadi terealisasi pada akhir tahun ini," Tambahnya.
Menurutnya, perusahaan yang melakukan IPO harus bisa melakukan transparansi publik dan menata administrasi govermentnya, agar lebih disiplin. "Kami dalam hal ini sangat percaya diri, karena dalam hal transparansi kami sudah sering dapat penghargaan," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)