Ikuti Asia, IHSG Dibuka "Terkapar"

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Selasa 16 April 2013 09:02 WIB
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
Share :

JAKARTA - Terlalu banyak sentimen negatif yang berhembus membuat semua saham-saham di Asia mengalami penurunan, tak terkecuali Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG dibuka merosot 25,15 poin atau 0,51 persen ke 4.869,44.

"Secara teknikal pelemahan IHSG hari ini menghasilkan sinyal dead cross, pada indikator fast stochastic. Oleh karena itu, untuk hari ini indeks masih terkoreksi," kata e-Trading, Selasa (16/4/2013).

Penurunan IHSG juga disambut oleh saham-saham Asia, di mana indeks Hang Seng terperosok 243,10 poin atau 1,12 persen ke 21.529,57, indeks Nikkei anjlok 159,71 poin atau 1,20 persen menjadi 13.115,95, dan indeks Straits Times turun 18,09 poin atau 0,55 persen ke 3.266,28.

Indeks LQ45 patokan turun 4,55 poin atau 0,6 persen ke 821,05, indeks IDX30 juga turun 1,98 poin atau 0,5 persen ke 417,94, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 3,60 poin atau 0,5 persen ke 652,13.

Semua sektor mengalami penurunan, dengan sektor perkebunan anjlok 1,2 persen, industri dasar dan perdagangan turun 0,7 persen, tambang 1,4 persen, properti 1,2 persen, dan sektor manufaktur, infrastruktur, dan keuangan turun 0,5 persen.

Beberapa saham yang masih mampu mencatat penguatan (top gainers) antara lain, saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) naik Rp900 ke Rp4.525, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp150 ke Rp10.750, dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp150 ke Rp11.300.

Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain, saham PT HM Putra Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp1.500 menjadi Rp82.500, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp500 menjadi Rp53.000, dan saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) turun Rp400 menjadi Rp4.300.

Pada pagi ini, IHSG dibuka dengan 22 saham menguat, 176 saham melemah, dan 55 saham bergerak stagnan. IHSG telah mencatat transaksi sebesar Rp387,051 miliar dari 472,078 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp24,829 miliar.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya