Rupiah Bakal Dapat 'Semangat' dari Kondisi Global

Rizkie Fauzian, Jurnalis
Kamis 25 April 2013 07:42 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan naik tipis. Pergerakan rupiah bakal dipengaruhi sentimen yang berasal dari global.

"Pergerakan rupiah dipengaruhi masih bertahannya suku bunga New Zealand di level 2,5 persen," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Selain itu naiknya inflasi kuartal-to-kuartal (QoQ), dan year-on-year (YoY) Australia, meski masih di bawah perkiraan, turut mendorong pergerakan rupiah pada hari ini.

"Di sisi lain, rilis turunnya data Ifo-Business Climate Jerman, dan retail sales Italia turut direspons negatif dan sempat membuat euro tertekan," tukas dia.

Pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup menguat tipis terhadap dolar AS. Rupiah berhasil menguat lantaran dolar AS mulai mengalami tekanan.

Bloomberg mencatat, rupiah pada hari ini ditutup menguat 13 poin atau 0,13 persen menjadi Rp9.718 per USD, dengan kisaran perdagangan harian di Rp9.715-Rp9.730 per USD. Sementara Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah masih berada di kisaran Rp9.727 per USD, dengan kisaran perdagangan di Rp9.678-Rp9.776 per USD.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya