Jelang May Day, Harga Cabai di Medan Kembali Naik

Medan – Harga jual komoditi cabai di sejumlah pasar di Medan kembali mengalami kenaikan. Kenaikan itu dipicu oleh kekhawatiran para pedagang akan terganggunya pasokan, serta rencana pemberhentian pasokan dari sentra pertanian Cabai, saat demonstrasi hari buruh internasional (May Day) berlangsung pada esok hari.

Pantauan yang dilakukan Okezone di sejumlah pasar di Medan, Cabai merah dijual dengan harga di kisaran Rp37 ribu-Rp42 ribu per kilogram (kg). Naik dari pekan sebelumnya yang hanya sekitar Rp20 ribu–Rp25 ribu per kg. Sementara untuk cabai hijau, relatif lebih murah di kisaran Rp28 ribu-Rp31 ribu per kg. Begitu pula dengan harga cabai rawit, yang naik dari Rp22 ribu-Rp24 ribu menjadi Rp27 ribu-Rp29 ribu per kg.

Salah seorang pedagang cabai di Pusat Pasar Medan, Rismaria Girsang mengatakan, naiknya harga jual cabai ini, menyesuaikan dengan kenaikan harga pengambilan yang diberlakukan pemasok. Ia mengaku ada peningkatan permintaan dari para pedagang, yang mulai khawatir akan kembali naiknya harga cabai akibat demonstrasi yang akan digelar para buruh.

"Iya memang naik. Kalau kurasa karena memang karena pedagang-pedagang ini belinya lebih banyak dari biasa. Takut kita besok enggak masuk pasokan. Kan katanya ada demo besar-besaran. Takut truk-truk itu dibajak sama para pendemo," jelas dia kepada Okezone, Selasa (30/4/2013).

Hal senada disampaikan Melva Siregar, pedagang cabai di pasar pendidikan Medan itu mengaku ada kenaikan yang cukup signifikan pada harga pengambilan. Namun kondisi ini menurutnya hanyalah bersifat sementara, dan akan segera kembali normal saat momentum berakhir.

"Naik memang, cuma kalau menurut aku ya normalnya naiknya. Kalau naiknya kayak gini biasanya enggak lama. Abis demo turun lagi. Apalagi kalau mereka enggak memasok sehari, pasti besoknya barang banjir. Jadi harga pasti turun lagi. Asal jangan ada kerusuhan panjang lah. Kalau itu memang repot kita nanti," tukasnya. (wan)

(Widi Agustian)