Hari Buruh, Pemerintah Klaim Beri 3 Kado

Hendra Kusuma, Jurnalis
Rabu 01 Mei 2013 10:11 WIB
Ilustrasi. (Foto: Dede/Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menginginkan agar para buruh tidak merayakan Hari Buruh Internasional (MayDay) dengan arogan. Perayaan hari ini lebih baik dengan menggelar acara yang bermanfaat.

Dirjen Pembinaan Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ruslan Irianto Simbolon mengatakan, pemerintah telah memberikan tiga hadiah kepada buruh, yakni kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), sistem outsourcing, dan akan menjadikan MayDay sebagai Hari Libur Nasional.

"Tidak apa-apa merayakan May Day ke jalan, tapi alangkah nikmat jika melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat," kata Ruslan saat di Carrefour Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (1/5/2013).

Ruslan menambahkan, Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mempunyai misi, di mana misi tersebut menciptakan suatu hubungan yang harmonis antara manajemen dengan para karyawan. Sebagai contoh, seperti yang dilakukan oleh Carrefour yang telah memberikan kepeduliannya terhadap para karyawan dengan menggelar Hari Buruh Internasional dengan acara bermanfaat di setiap gerainya.

Tidak hanya itu, dia menegaskan hubungan industrial yang harmonis dapat dilakukan dalam setiap hari di berbagai perusahaan, agar tidak terjadi kebuntuan komunikasi antara karyawan dan manejemen. "semoga kegiatan ini menjadi pintu masuk yang menciptakan suasana hubungan industrial yang harmonis, adil dan bersejahtera," katanya.

Maka dari itu, Ruslan berharap dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut, maka para buruh dapat menciptakan komitmen yang lebih baik lagi. "Tidak saat May Day saja, namun sebagai rutinitas," kata dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya