Harga BBM Naik, Pertumbuhan Kendaraan di Sumsel Melambat

MAKASSAR - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Sulawesi Selatan memprediksi pertumbuhan kendaraan di Sulsel tahun 2013 ini bakal melambat. Hal tersebut akan terjadi sebagai salah satu dampak jika rencana pemerintah pusat menaikkan harga BBM bersubsidi, tidak terelakkan.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Sulsel Tautoto Tanaranggina menjelaskan, masyarakat cenderung menunda akan rencananya untuk membeli kendaraan pasca-dinaikkannya harga BBM bersubsidi. Sehingga dengan kondisi demikian, maka kemungkinan potensi tren penurunan pertumbuhan kendaraan di Sulsel akan terjadi.

“Tentu itu (kenaikan harga BBM bersubsidi) akan berpengaruh pada pertumbuhan kendaraan. Masyarakat biasanya menunggu situasi dulu, sehingga pasti akan menurun. Tetapi kondisi tersebut akan berakhir, jika perekonomian kembali normal,” jelas Tautoto, Rabu (8/5/2013).

Berdasarkan data Dinas Pendapatan Daerah Sulsel menyebutkan, pertumbuhan kendaraan baru di Sulsel selama periode Januari hingga April 2013 lalu telah mencapai 486.520 unit. Sekitar 372.000 diantaranya, merupakan roda dua dan sisanya roda empat. Tahun lalu, jumlah kendaraan baru di Sulsel mencapai 1,5 juta unit. Terbesar yakni roda dua hingga 1,2 juta unit.

Lebih jauh, Tautoro mengatakan, pertumbuhan kendaraan di Sulsel selama beberapa tahun terakhir cenderung meningkat. Hanya saja, kata dia, hal tersebut masih terkendala pada pembangunan infrastruktur yang cukup terbatas. Sehingga mengakibatkan di sejumlah ruas jalan sering terjadi kemacetan.

(Widi Agustian)