Bahas Blok Natuna, Thailand Sambangi Indonesia

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Jum'at 17 Mei 2013 15:27 WIB
Menteri ESDM Jero Wacik
Share :

JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hari ini menerima kedatangan Menteri Energi Thailand Pongsak Ruktapongpisal yang didampingi Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) PTTEP Tevin Vongvanich.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan kedatangan Menteri Energi Thailand bersama dengan CEO PTTEP Thailand untuk membahas perkembangan kerjasama dibidang energi dan investasi di Indonesia, 

"PTTEP itu adalah nasional oil company dari Thailand. Seperti Pertamina. Kami bahas perkembangan kerjasama dibidang energi. Thailand dengan perusahaan nasionalnya ikut kontribusi dalam pembangunan beberapa ladang migas di Indonesia," ujar Jero, saat konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/5/2013).

"Selain itu mereka datang membicarakan proyek East Natuna sedang dalam persiapan Plant of Developmentnya (POD). Nilai investasinya besar sekali seimbang dengan proyek di Blok Masela, Jadi kita akan punya dua proyek gas besar di masa depan, ditimur di Masela kemudian di Barat di East Natuna," lanjut Jero.

Blok East Natuna diperkirakan memiliki cadangan sebesar 212 triliun kaki kubik dengan 75 persen di antaranya berupa CO2, sehingga cadangan sebenarnya yang bisa direcoveri 0.25 persennya atau sekira 45 triliun kaki kubik. Untuk investasi yang diperlukan sekira USD20 miliar.

Selanjutnya, Jero menambahkan, tahun ini semua persetujuan akan kita mulai sehingga tahun depan sudah bisa bergulir persetujuannya. "Biasanya, begitu kita start cepat, karena dulu lama bisa dua tahun," ujarnya.

Konsorsium Natuna dipimpin Pertamina bersama tiga mitranya yakni ExxonMobil, Total EP Indonesie, dan PTTEP Thailand. Sebanyak 35 persen, hak partisipasi (participating interest/PI) dimiliki Pertamina, lalu Exxon juga 35 persen, dan Total serta PTTEP masing-masing 15 persen.

Selain berpartisipasi di Blok East Natuna, PTTEP Thailand memiliki beberapa blok migas lainnya di Indonesia yaitu, Blok Malunda, Blok Sadang, Blok South Mandar dan Blok South Sageri di Selat Makasar dan satu di Blok Semai II di Papua Barat.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya