Carrefour Banderol Harga Jengkol Rp30.600/Kg

JAKARTA - Akibat langkanya pasokan, harga jengkol di sejumlah pasar di Indonesia mengalami kenaikan harga hingga 100 persen. Kelangkaan tersebut berdampak pada pasokan di salah satu retail ternama, yakni Carrefour.

Head of Public Affairs Carrefour Satria Hamid Ahmadi mengatakan bahwa dengan kelangkaan pasokan jengkol harus diselidiki mulai dari produksi dan distribusinya.

"Kita harus lihat para produk dari petani, Apa terganggu distribusinya, terganggu masa panennya," kata Satria saat usai acara Launching Loyalty program Knife Schulte-Ufer di gerai Carrefour Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Satria menjelaskan bahwa saat ini harga jengkol di Carrefour Rp30.600 per kilogram (kg). Namun, saat ini pasokan jengkol di Carrefour sedang kosong.

Menurut Satria, dengan harga di sejumlah pasar yang melonjak hingga 100 persen, dirinya menyebut hal tersebut yang membuat pasokan di Carrefour menjadi kosong saat ini.

"Barang sedikit menjadi mahal. Kita akan cek, karena jengkol bukan makanan primer tapi masarakat banyak yang suka, Karena harganya gak cocok, makanya gak dateng," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Akibat langkanya pasokan, harga jengkol di Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya, Jawa Barat melangit hingga Rp40.000 per kilogram (kg). Alhasil, banyak konsumen yang mengeluh hingga harus mengurangi jumlah pembelian jengkol.

”Ini adalah kenaikan tertinggi jengkol di Tasikmalaya, bahkan harganya melebihi daging ayam hingga dua kali lipat,” kata pedagang jengkol, Ayip.

Meski memiliki aroma bau yang khas dan cukup berbahaya jika terlalu banyak mengonsumsinya, hal itu tidak mengurangi masyarakat untuk membeli dan mengonsumsinya meski terjadi kelangkaan pasokan barang ke pasar. (wan)

(Widi Agustian)