JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyarankan para petani sawit untuk beralih menanam komoditas lain seperti jengkol. Pasalnya, Kepala Negara menilai jengkol lebih menguntungkan di pasaran.
Pedagang Jengkol Pasar Induk Kramat Jati Raba mengatakan, harga jengkol saat ini memang tengah mengalami kenaikan. Di Pasar Induk Kramat Jati, harga jengkol mencapai Rp35.000 per kilogram (kg).
Baca Juga: Sarankan Tanam Jengkol, Ini Alasan Presiden Jokowi
“Harga jengkol yang cukup terbilang mahal dengan kisaran Rp35.000 per kg untuk jengkol jenis super sedangkan jengkol yang biasa hanya dipatok Rp25.000 per kg,” ujarnya kepada Okezone.
Raba mengatakan, jengkol yang dia jual mayoritas berasal dari dalam negeri. Dia mengakui belum ada jengkol dari luar alias impor.
“Produk jengkol lokal. Masih dari dalam negeri," ujarnya.
