BANTEN - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memberikan apresiasi kepada para BUMN yang melakukan kerjasama strategis untuk mengembangkan bisnisnya.
"Pada hari ini saja selain peresmian kapal Port Link PT ASDP, ada lima perjanjian jalinan kerjasama antar BUMN. Semen Indonesia dengan Krakatau Steel, BRI dengan Jamsostek, BRI dengan Perhutani, IKI dengan ASDP dan Indra Karya dan Perhutani," ungkap Dahlan, di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (10/6/2013).
Dahlan menjelaskan, dalam perjanjian kerjasama antara PT Semen Indonesia dengan PT Krakatau Steel, pihak Semen Indonesia akan membeli limbah bekas baja hasil produksi Krakatau.
"Mereka ini bekerja sama dengan semen Indonesia yang akan menambah bahan baku semen dari limbah baja, produksi Semen Indonesia bisa bertambah dua juta ton. Krakatau steel yang lagi susah karena harga baja turun. Ini dilakukakan agar mendapat pemasukan," kata dia.
"Dan untuk Semen Indonesia agar menjadi pabrik semen Indonesia terbesar di Asia tenggara dan bisa menjadi raja semen di Asia Tengara," tambah Dahlan.
Dia menjelaskan, untuk kerjasama BUMN, BRI dengan Jamsostek adalah untuk menambah 500 JSPO (Jamsostek Service Point Office) di seluruh kota/kabupaten di Indonesia.
Untuk kerjasama BUMN, Industri Kapal Indonesia (IKI) dengan pihak ASDP Fery Indonesia adalah untuk perawatan kapal ASDP di wilayah timur Indonesia yang berpusat di Makassar.
"Untuk IKI yang dulu sempat mati, sekarang saya bangkitkan kembali, ini andalan untuk Indonesia timur, sekarang sudah bisa bangun dan bangkit. Ini membantu untuk perbaikan kapal operasional untuk ASDP di wilayah Indonesia Timur. Terlalu makan biaya kalau service di Singapura dan Jakarta, cukup di Makassar," jelas Dahlan.
Sementara untuk kerjasama antara BUMN Indra Karya dengan Perum Perhutani adalah untuk membangun perkantoran untuk Perhutani serta pemanfaatan lahan dan hutan milik Perhutani untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). "Nanti mereka masuk ke hutan perhutani dengan membangun PLTMH kecil-kecilan," ucap Dahlan.
Sedangkan kerjasama BRI dengan Perhutani, Dahlan mengungkapkan bertujuan untuk pemanfaatan dan penyediaan layanan jasa perbankan yakni pengelolaan operasional perusahaan melalui fasilitas Cash Management System Bank BRI.
(Martin Bagya Kertiyasa)