Boediono: RI Baru Manfaatkan 4% Energi Panas Bumi

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Rabu 12 Juni 2013 11:55 WIB
Wakil Presiden RI Boediono
Share :

JAKARTA - Wakil Presiden RI Boediono mengatakan dalam keberlangsungan masa depan bangsa ditentukan dengan ketersediaan pangan, air, lingkungan dan energi.

"Ini harus dihadapi untuk 100 tahun ke depan. Energi syarat kehidupan. Kebutuhannya meningkat cepat dan yang sustainable ada beberapa, contohnya energi panas bumi (geotermal) ini sumber listrik yang tidak akan pernah habis bersih hijau ramah lingkungan," ungkap Boediono saat pembukaan acara IIGCE 2013 di JCC, Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Boediono menjelaskan, dari potensi panas bumi (geothermal) di Indonesia sebesar 40 persen, hanya 4 persen yang baru di manfaatkan.

"Ini harus berubah. Semua Presiden, Wapres, Menteri, Pemerintah Pusat, Pemda dan pelaku ingin EBT meningkat signifikan dalam waktu yang tidak lama," jelas Boediono.

Menurut Boediono, saat ini ada 58 wilayah kerja (WK) panas bumi, ada sembilan WK yang sudah dibagun, lalu 37 WK yang masih belum menunjukkan gerakan signifikan serta 12 WK yang masih macet.

"Masalahnya macam-macam harus diatasi bersama. Hilangkan bottleneck, harus kerja sama, contohnya PLTP sarulla yang sempat mandek 20 tahun, akhirnya bisa menggelinding. Hal ini bisa dilakukan di proyek geothermal lain. Tapi sayang kalau harus diurai satu satu. Maka harus ada perbaikan mendasar," tutur Boediono. (wan)

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya