JAKARTA - PT Dharma Satya Nusantara Tbk resmi mencatatkan namanya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten DSNG. Harga penawaran saham perdana perseroaan sebesar Rp1.850 per lembar saham.
Pada perdagangan sesi pertama saham DSNG dibuka pada level Rp1.870, dan sempat menyentuh level tertinggi di level Rp1.890. Adapun frekuensi perdagangan sebanyak 249 kali dengan total transaksi mencapai Rp4 miliar.
Dalam penawaran perseroan melepas sebanyak-banyaknya 500 juta saham atau setara 21,32 persen saham perdana kepada publik dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham.
Adapun perolehan dana Initial Public Offering (IPO) sekira 50 persen akan digunakan untuk penyertaan modal pada entitas anak yang telah memiliki izin lokasi, serta untuk konstruksi dua pabrik baru di Muara Wahau, Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Sekira 10 persen akan digunakan untuk relokasi pabrik pengolahan kayu dari Gresik dan Surabaya ke Lumajang. Selanjutnya, sekira 30 persen akan digunakan untuk pembayaran pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dan sisanya sekira 10 persen untuk modal kerja.
(Martin Bagya Kertiyasa)