Harga Sapi Meroket, Kementan Temukan Pelaku Usaha & Distributor

Hendra Kusuma, Jurnalis
Selasa 16 Juli 2013 20:28 WIB
ilustrasi: (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pelaku usaha daging sapi antarpulau dan juga pelaku distributor daging sapi antarpulau. Hal tersebut dilakukan karena meroketnya harga daging sapi di sejumlah daerah di Indonesia.

Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian Haryono mengungkapkan harga daging sapi di sentra-sentra sapi cukup terjangkau, salah satunya di Sumbawa yang seharga Rp24 ribu sampai Rp25 ribu per kilogram (kg).

Akan tetapi, Haryono mengatakan ketika daging sapi tersebut tiba di Jakarta, harga daging sapi tersebut menjadi Rp35 ribu per kg.

"Begitu sampai Jakarta menjadi Rp35 ribu per kg, bobot penurunan hingga 20 persen, makannya itu yang menyebabkan harga daging sapi di pulau Jawa menjadi mahal," kata dia kepada wartawan, di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (16/7/2013) petang.

Dengan begitu, Haryono berharap agar pemerintah mampu membenahi alur transportasi yang menjadi jalur sehari-hari bagi pendistribusian daging sapi di tiap-tiap daerah.

Tidak hanya membenahi alur transportasi pendistribusian, menurut Haryono, pemerintah juga harus bisa menghapus pungutan liar (pungli) yang ada di pelabuhan-pelabuhan.

"Untuk menghadirkan sapi-sapi sentra ini ke Jakarta, pemerintah harus membenahi alur transportasinya dulu, dan juga menghapus pemungutan di pelabuhan harus dihapuskan," tegasnya.

Haryono mengungkapkan, saat ini 56 persen pasokan daging sapi disokong dari impor, sedangkan sisanya disokong dari dalam negeri. "56 persen daging sapi dipasok dari impor, sisanya dari sapi-sapi lokal," tutupnya. (wan)

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya