Strategi Khusus Waralaba Sambut AEC 2015

Rezkiana Nisaputra, Jurnalis
Selasa 23 Juli 2013 17:46 WIB
ilustrasi: (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menyambut ASEAN Economic Community (AEC) 2015 dan arena pasar bebas, pelaku bisnis di Indonesia khususnya industri waralaba dan lisensi yang akan dihadapkan pada ketatnya persaingan serta tantangan dalam region ASEAN.

Mengingat hal tersebut, pelaku usaha industri waralaba di Indonesia dituntut untuk segera bebenah diri dan meningkatkan kualitas produk dan jasanya agar dapat mampu bersaing dengan para pelaku usaha negara lain.

Kepala Seksi Direktorat Bina Usaha Kementerian Perdagangan Iqbal Sofwan mengatakan, untuk mendukung serta meningkatkan perkembangan industri waralaba dalam menyongsong AEC 2015 pastinya membutuhkan strategi khusus.

Adapun untuk strategi dan upaya pemerintah Indonesia sendiri akan meningkatkan iklim usaha yang kondusif dan mengurangi ekonomi biaya tinggi vide reformasi bidang perpajakan, kepabeanan, dan birokrasi. Sedangkan dalam reformasi kebijakan sendiri butuh penyesuaian, persiapan dan perbaikan regulasi terkait waralaba di dalam menyongsong AEC 2015.

"Selain itu peningkatan kualitas sumber daya manusia di birokrasi, dunia usaha ataupun profesional vide sistem pendidikan nasional juga dibutuhkan. Serta pengembangan industri prioritas yang berdampak luas dan komoditi unggulan," ujar Iqbal, saat Seminar ASEAN Free Trade 2015: Prospect & Challenge for Franchise Industry, di Century Park Hotel, Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Selain itu, juga harus mengintegrasikan komitmen MEA dengan MP3EI pada enam koridor ekonomi yang mencakup seperti sumber daya alam, industri dan jasa, pariwisata dan pangan, proses produksi tambang dan energi nasional, proses dan produksi perikanan, pertanian, perkebunan, minyak, gas dan tambang, pusat pertumbuhan pangan, perikanan, energi dan tambang nasional.

"Ini juga harus meningkatkan awareness dan readyness pemangku kepentingan nasional, ya termasuk juga masyarakat," tutup Iqbal. (wan)

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya