Utang AS Perlu Diwaspadai!

Petrus Paulus Lelyemin, Jurnalis
Kamis 22 Agustus 2013 11:18 WIB
ilustrasi: (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Perekonomian dunia diperkirakan akan menguat ke 3,8 persen di tahun 2014. Estimasi pertumbuhan ekonomi dunia untuk tahun ini telah mencapai 3,1 persen sama dengan tingkat pertumbuhan di tahun 2012.

OCBC Global Treasury Research dan Strategy, Gundy Cahyadi mengatakan, modernisasi pertumbuhan ekonomi terlihat di Asia terutama di Asia Timur yakni negara-negara yang bergantung terhadap prospek pertumbuhan China.

"Jepang berupaya mendorong inflasi agar mencapai dua persen. Sementara China telah mencapai tren normal baru pertumbuhan ekonomi mereka yaitu tujuh persen," kata Gundy dalam acara Market Update yang diselenggarakan OCBC NISP di Jakarta, Kamis (22/8/2013)

Menurut dia, untuk Euro Zone ada tanda-tanda yang cukup positif. Namun tingkat pengangguran di beberapa negara menandakan pemulihan ekonomi belum begitu baik.

Sementara itu untuk perekonomian Amerika Serikat (AS) Gundy menjelaskan bahwa kebijakan Fed, Quantitative Easing, adalah kunci perbaikan ekonomi AS. Namun utang pemerintah negara adidaya itu masih perlu diawasi karena tergolong tinggi.

"Jika Fed menghentikan program Quantitative Easing-nya, kami melihat dolar AS bisa terus menguat," tambahnya. (wan)

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya