JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai pergerakan inflasi yang menurun akan memberikan dampak positif terhadap nilai tukar rupiah.
"Kalau tidak ada kabar baik dan informasi yang melegakan, orang akan tetap bertahan pada rate yang sekarang. Kalau ada berita bagus dia akan koreksi ke arah yang lebih bagus," kata Bambang di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (27/9/2013).
Inflasi yang rendah, jelas Bambang, akan segera memberikan sentimen positif pada pasar dan dengan demikian diharapkan akan ada perbaikan nilai tukar.
"Karena itu intinya yang sekarang ini mempengaruhi nilai tukar adalah ada atau tidaknya sentimen positif," terangnya.
Bambang berharap situasi pergerakan inflasi yang menurun akan dapatm memberikan sentimen positif kepada pasar dan investor, agar rupiah akan semakin menguat. (kie)
(Widi Agustian)