Resmikan pabrik,"Si Doel" siap jadi marketing

Iman Rosidi, Jurnalis
Rabu 02 Oktober 2013 14:36 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

TANGERANG - Wakil Gubernur Banten Rano Karno hari ini meresmikan pengoperasian pabrik PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri kemasan atau packaging. Pabrik baru tersebut berlokasi di Jalan Industri Raya II/5 Kelurahan Pasir Jaya, Jatiuwung-Tangerang.

"Industri kemasan percetakan offset dan karton gelombang ini menjadi kebanggan masyarakat Banten,"kata Rano, Rabu (2/10/2013).

apalagi, lanjutnya perusahan ini telah mampu menopang pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten Khususnya di Kota Tangerang.

"Kemajuan di sektor industri dan perdagangan dapat dilihat dari pertumbuhan investasi dan meningkatnya nilai ekspor serta sektor industri dan perdagangan sebagai penggerak ekonomi daerah memiliki potensi produk unggulan yang sangat potensial untuk dipasarkan di pasar lokal maupun pasar internasional,"terangnya.

Rano yakin perusahaan tersebut akan menjadi prioritas utama bagi masyarakat setempat untuk ikut bekerja.
"Saya berjanji untuk menjadi tim marketing untuk pasar internasional, karena dengan besarnya perusahaan ini akan menyerap tenaga kerja yang banyak,"tambahnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo, Andreas Cahyadi Karwandi mengatakan, pembangunan pabrik baru ini dilakukan lebih dari  setahun lamanya.  "Pembangunan pabrik ini memakan biaya antara Rp150 miliar hingga Rp200 miliar,"kata Andreas.

Saat ini, lanjutnya perusahaan ini sudah mempunyai tujuh mesin cetak dan tahun depan akan menjadi 11 mesin cetak.

"Ya untuk mesin offsetnya ya. Ada offset dan corrugated. Yang corrugated yang plant 3, itu juga ada penambahan mesin baru. Bulan depan sudah jalan dan kapasitasnya sudah dua kali lipat,"paparnya.

Andreas mengungkapkan potensi industri kemasan di Indonesia sangat bagus. Dengan adanya pabrik baru, Andreas menargetkan omset akan bertambah.

"Tahun ini kita menargetkan hampir Rp500 miliar. Tahun depan sekitar Rp700 miliar. Tahun lalu lebih dari Rp200 miliar,"pungkasnya. (rez)

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya