JAKARTA - May Day saat ini sudah masuk sebagai hari libur internasional. Namun, sebagai buruh, para seluruh serikat pekerja merayakannya denha melakukan unjuk rasa dengan berkelilling di Jakarta. Perayaan itu pun tidak semata-mata hanya merayakan, namun para serikat membawa tuntutan seperti permintaan kenaikan gaji sebesar 30 persen.
Sekertaris Nasional Politik Rakyat Budi Wardoyo mengaku akan merayakan buruh dengan berkonvoi ke 20 kota, yang dimulai dari Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Jakarta Timur hingga Surabaya.
"Saya dan 60 organisasi se-Jawa akan mengadakan road show 20 kota Obor Marsinah dengan tekanan pada isu, anti-militerisme, penegakan HAM dan pengadilan terhadap pelanggar HAM. Upah layak (perubahan komponen dari 60 menjadi 122 komponen) dan kesetaraan perempuan (mencabut perda-perda diskriminasi, serta pembukaan posko pengaduan kekerasan seksual seluas-luasnya)," kata pria yang kerap disapa Yoyok melalui pesan singkatnya kepada Okezone, Jakarta, Kamis (1/5/2014).
Yoyok menjelaskan, berbeda dengan serikat pekerja lainnya, Yoyok dan organisasinya akan melakukan konvoi tersebut dimulai sore ini, yang dilakukan hingga 10 hari ke depan. Tidak hanya itu, sambung Yoyok, mengenai personil yang dibawanya, terdapat 50 buruh perempuan yang tergabung dalam FBLP, Perempuan Mahardika, serta Politik Rakyat.
"Nah, nanti sampai Bekasi, akan ada kawan-kawan Bekasi yang ikut antar sampai Karawang, lalu begitu juga ke dari Karawang ke Cirebon, dan seterusnya," tutupnya.
(Fakhri Rezy)