Properti Jadi Andalan Pemasukan Summarecon

Meutia Febrina Anugrah, Jurnalis
Kamis 19 Juni 2014 18:06 WIB
Logo Summarecon. (Dok : propertykita.com)
Share :

JAKARTA - Pasar properti nasional secara keseluruhan mengalami tekanan dalam beberapa tahun terakhir. Tekanan tersebut diantaranya berasal dari naiknya tingkat suku bunga, tingginya inflasi, dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dengan sejumlah penekanan tersebut membuat daya beli masyarakat ikut menurun.

Namun, kondisi tersebut tidak belaku bagi pengembang PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). Summarecon tetap berhasil membukukan pendapatan tertinggi dari sektor properti yakni Rp2,87 triliun. Bahkan, sektor properti menjadi sektor andalan dalam penyumbang pemasukan bagi pengembang ini.

"Unit bisnis pengembangan properti masih merupakan unit usaha yang memberikan kontribusi pendapatan tertinggi. Kemudian diikuti oleh unit usaha properti investasi yang memberikan kontribusi sebesar Rp0,88 triliun, dan unit usaha rekreasi dan hospitality berkontribusi sebesar Rp0,35 triliun," ucap Direktur Utama SMRA, Johanes Mardjuki yang dikutip dari keterangan tertulis perusahaan, Kamis (19/6/2014).

Sementara itu, lanjut Johannes, Summarecon juga bakal membagikan dividen sebesar Rp23 per saham atau sekitar 30 persen dari laba bersih yang diperoleh pada tahun 2013 sebesar Rp1 triliun. Rencana pembagian dividen tersebut telah disetujui oleh pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis.

"Selain dividen, sisa laba bersih SMRA akan dialokasikan atau dibukukan sebagai dana cadangan dan laba ditahan guna menunjang ekspansi bisnis Perseroan," ucap dia.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya