JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan bergerak variatif (mixed), namun dengan kecenderungan menguat dan berpeluang menguji resistance di level 5.100.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengatakan, IHSG masih diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak melemah untuk kemudian ditutup pada level 5.029 atau turun 0,22 persen pada perdagangan kemarin.
"Pada perdagangan hari ini IHSG masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dan coba menguji resistance terdekat di 5.100 serta support di 4.955," kata dia, Rabu (22/10/2014).
Sementara sentimen dari luar mendukung kenaikan IHSG. Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup mencetak rekor kenaikan tertingginya sepanjang tahun ini, seiring ekspektasi bank sentral Eropa akan meningkatkan stimulus ekonominya.
Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 1,31 persen dan indeks S&P500 sebesar 1,96 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kenaikan bursa global. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 1,83 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat 0,73 persen.
(Rizkie Fauzian)