JAKARTA - Harga cabai mengalami lonjakan di beberapa pasar tradisional, dalam beberapa pekan terakhir. Naiknya harga cabai, diperkirakan akibat musim kemarau yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengatakan bahwa akan segera berbicara dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk membahas kenaikan harga cabai ini.
Dia mengakui, musim kemarau berkepanjangan telah menimbulkan kekeringan di central pertanian cabai, yang membuat faktor utama menurunnya pasokan. Selain itu, faktor lain yang juga turut mendorong lonjakan harga.
"Itu banyak alasannya, karena kemarin yang saya temukan, banyak kekeringan, kemudian logistiknya," paparnya di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (6/11/2014).
Menurut dia, akibat masih buruknya sistem logistik di dalam negeri, banyak komoditas pangan yang terlambat sampai ke wilayah tujuan, sehingga tidak jarang membuat pangan tersebut menjadi buruk.
"Mereka ketika membawa ke sini kena air pasang, harusnya satu hari jadi tiga hari. Kemudian contohnya tadinya bawa 100 kg karena rusak barangnya tinggal 80 kg. Tapi dia harus tetap hitung 100 kg, belum ditambah cost lagi. Makanya infra harus benar-benar kita benahi," pungkasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)