JAKARTA - Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor kelautan masih sangat minim. Pasalnya, retribusi dari kapal-kapal pengangkut ikan masih sangat minim.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, retribusi dari kapal-kapal tersebut masih sangat minim. Saking minimnya, retribusi tersebut tidak lebih mahal dari harga rokoknya.
"Rokok saya saja lebih mahal dari retribusinya. Itu cuma Rp8.000 per kapal per tahun," sebut Susi di depan 100 CEO di hotel Four Season, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
"Per tahun loh itu, kecil sekali. Coba sekarang, makan di Warteg saja sudah enggak cukup dengan duit segitu," tambah dia.
Oleh karenanya, dia berencana untuk menghapuskan segala subsidi untuk kapal-kapal dengan berat di atas 30 gross ton. Menurut dia, subsidi yang digunakan untuk bahan bakar tersebut, akan lebih bagus jika dialihkan langsung pada para nelayan.
"Hilangkan subsidi minyak yang Rp11 triliun, dan alihkan pada nelayan. Saya yakin mereka lebih senang. Jadi saya kan juga bisa lebih populer," tutup Susi diiringi tawa.
(Fakhri Rezy)