Menurut Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Eddy Hussy, dengan digabungnya kedua kementerian ini, justru menterinya akan menjadi lebih fokus. Dengan demikian, maka program-program yang telah dibuat dapat dikerjakan.
"Tentu akan lebih fokus kinerjanya jika digabung. Terbukti mereka sangat serius dengan program-program perumahan rakyat yang telah dibuat," kata dia kepada wartawan di Kantor REI di Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Eddy berpendapat, Menteri PU-Pera saat ini, Basuki Hadimuldjono, adalah sosok yang dapat bekerja cepat. "Dia orang lapangan ya, dan dapat bekerja cepat. Niatnya untuk kerja itu sudah terlihat, jadi tidak masalah jika digabung," tambah dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Penyelenggara Rakernas Real Estat Indonesia (REI) yang juga pengurus REI, Adrianto P Adhi. Dia juga menyambut positif penggabungan kedua kementerian ini.
"Penyatuan kementerian atau apapun keputusan pemerintah, kami sebagai insan berbisnis properti sebetulnya menyikapi dengan positif," kata dia.
Dia juga beranggapan, sebenarnya Kementerian Perumahan Rakyat tidaklah hilang. Melainkan hanya dirangkap. "Karena sebenarnya menteri perumahan tidak dihilangkan, cuma dirangkap saja," tutup dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)