JAKARTA - Pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) ditunda oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena tidak sesuai dengan prinsip konsep maritim yang diusung. Pengusaha nasional yang juga pemilik perusahaan inisiator pembangunan JSS ini Tomy Winata mengikuti keputusan tersebut.
Sebelumnya, pembangunan JSS ini dilakukan oleh konsorsium PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) dan sudah melakukan studi kelayakan.
"Patuh dan loyal terhadap apapun keputusan resmi yang legal dan sah dari pemerintah pusat dan daerah," kata Tomy Kementerian Perdagangan, Jakarta, Minggu (30/11/2014).
Tomy merupakan bos dari Artha Graha Network. Artha Graha bersama konsorsium Pemerintah Daerah Banten dan Lampung sebelumnya menjadi inisiator pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera tersebut.