JAKARTA - Emirsyah Satar telah mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Lantas, akan ke mana Emir setelah berhenti menjadi pilot perusahaan BUMN tersebut?
"Saya jadi wartawan saja," ujar dia di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Dia menjelaskan, alasan mengundurkan dirinya masa kontraknya telah habis pada Maret 2015 dan perlu sistem manajemen baru. "Tahun depan adalah tahun yang sangat menantang, sebaiknya ada manajemen yang baru masuk dulu agar bisa menyiapkan 2015," tukas dia.
Sebelumnya, Emir mengatakan jika dia tetap menjabat hingga waktu yang telah ditentukan, tentunya akan membuat persiapan direksi Garuda Indonesia lebih maksimal. "Kalau Maret, kan hilang satu triwulan. Kalau sekarang ini kan dia bisa bekerja full satu tahun," tuturnya.
Sekadar informasi, surat pengunduran dirinya telah dipublikasikan melalui surat keterbukaan yang diterima oleh Bursa Efek Indonesia tertanggal 11 Desember 2012 dengan nomor surat Garuda/JKTDI/20348/14 dan akan diberlakukan mulai 12 Desember 2014.
(Martin Bagya Kertiyasa)