JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menghadapi peliknya masalah bahan bakar minyak (BBM), mulai dari kenaikan harga yang sudah terjadi, rencana penghapusan premium sampai akan direalisasikan penetapan subsidi tetap untuk BBM.
Menurut Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Sony Keraf, pemerintah harus mencari inovasi untuk bisa mengatasi masalah BBM.
"Saya merekomendasikan betul pada pemerintah di tengah harga minyak yang sedang turun, pemerintah harus berani beralih ke bahan bakar nabati (BBN)," ujar dia saat dihubungi Okezone, Minggu (28/12/2014).
Dia menjelaskan ketersediaan energi baru terbarukan perlu digali secara dalam agar tidak berfokus pada satu sumber energi saja. Selama ini pemerintah hanya fokus pada sumber energi yang berasal dari fosil saja yang mendapatkan subsidi.
"Selama ini pemerintah mensubdi bahan bakar dari fosil saja, belum mencoba mensubsidi dari bahan bakar nabati" katanya.
Dia menambahkan memang selama ini sudah ada perusahan perkebunan milik bumn yang memproduksi bahan bakar nabati seperti bioetanol. "BUMN kita di perkebunan di Jawa Timur, dia sudah memproduksi bioetanol, malah dikirim ke Filipina," tandasnya.
(Widi Agustian)