Gas Kota Solusi Mahalnya Harga Elpiji

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Selasa 06 Januari 2015 14:52 WIB
Ilustrasi gas perkotaan. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga gas Elpiji 12 kilogram (kg) sebesar Rp1.500 per kg menjadi Rp9.069 per kg dari Rp7.569 per kg. Bahkan, harga jual sampai di agen bisa mencapai Rp11.255 per kg atau secara keseluruhan menjadi Rp134.700 per tabung.

Ketua Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika, mengatakan bahwa pemakaian gas kota menjadi solusi atas kenaikan harga gas Elpiji 12 kg tersebut. Namun, dia meminta PT PGN (Persero) untuk membangun infrastruktur pipa gas sehingga masyarakat perumahan bisa mengatasi masalah kenaikan harga gas Elpiji 12 kg.

"Karena gasnya sama jadi itu tendensinya mahal, maka akan banyak beralih ke subsidi. Sebaiknya dipertimbangkan lagi ini kenaikan harga Elpiji. Gas pipa atau gas kota sangat bisa jadi solusi. Itu kan gas pipa yang pegang PGN. Kalau PGN kan punya program ke rumah tangga itu masih sangat kecil," ungkap dia di Jakarta, Selasa (6/1/2015).

Menurut dia, gas kota harus bisa didorong masuk ke perumahan-perumahan di kota-kota besar seperti Jakarta. Namun, PGN harus mempertimbangkan kepentingan negara bukan kepentingan korporasi.

"Apalagi banyak perumahan dan komplek-komplek perumahan yang dibangun sekarang. Itu PGN harus masuk dan bisa mengurangi impor Elpiji. Kan Elpiji juga harus impor," kata dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya