"Kalau untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) kan seperti pertamax sudah ketemu mekanisme penetapannya gimana, nah ini yang sedang ditunggu itu mekanisme untuk harga Elpiji," papar pengusaha gas yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hswana Migas) Donny saat dihubungi Okezone, Sabtu (17/1/2015).
Saat ini, penentuan harga akan dilakukan dalam jangka waktu kurang dari satu bulan. Saat ini, pemerintah telah menaikkan harga Elpiji 12 kg, kemudian kurang dari satu bulan kembali menurunkan harga sebesar Rp129.000 per tabung.
Ketidakpastian ini tentu tidak diinginkan banyak pihak, untuk itu pengusaha berharap agar pemerintah bisa merampungkan mekanisme harga Elpiji 12 kg dalam waktu dekat. "Memang pasti lagi dicari mekanisme apa yang paling tepat untuk harga elpiji ini karena untuk yang Elpiji sampai sekarang belum ada mekanisme-nya," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)