Menaker: Investor yang Bawa Duit Enggak Usah Dikasih Syarat

JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) menyatakan, pemerintah saat ini telah memberikan berbagai kemudahan kepada para pihak asing untuk menanamkan modal serta mempekerjakan teknisi asing.

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan, banyak keluhan soal teknisi asing yang sulit bekerja di Indonesia kini sudah diluruskan dengan pengaturan visa yang jelas.

"Jadi gini pada dasarnya kita ini berkali-kali kita ini terbuka karena untuk kepentingan besar terhadap kesempatan peningkatan investasi secara keseluruhan, semua regulasi yang terkait dengan regulasi itu dipermudah kita sederhanakan termasuk mengenai tenaga kerja asing," kata Hanif di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (20/3/2015).

Bahkan, Hanif memberikan kemudahan kepada investor yang ingin menanamkan modalnya serta mempekerjakan teknisi asing di Indonesia. "Buat mereka yang bawa duit udah enggak usah kita kasih syarat apa-apa, kasarnya gitu. Cuma kalau yang datang mau nyari kerja nah yang itu pastilah ada beberapa syarat tertentu yang itu lazim diterapkan negara-negara lain," tambahnya.

Dirinya mengaku, aturan seperti ini merupakan sebagai tindaklanjut aturan-aturan yang sebelumnya sudah ada. Dari Kemenaker ada dua aturan visa yang diberlakukan bagi para teknisi asing atau pekerja asing yang ingin bekerja di Indonesia.

Yang pertama, kata Hanif Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA). "Jadi kalau ada perusahaan yang mau masuk dia buat rencana dulu, misalnya perusahaan saya ingin menggunakan 100 TKA untuk sektor ini jabatannya ini, kira-kira gitu, rencananya segitu tetapi dalam pelaksanaanya bisa jadi persis segitu atau bisa di bawah," tutupnya.