Jokowi Ajak Asia Afrika Hapus Kemiskinan

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Rabu 22 April 2015 11:38 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memandang tatanan ekonomi dunia belum menunjukkan keadilan. Pasalnya tingkat kesejahteraan antara penduduk kaya dan miskin dunia masih sangat timpang.

"Ketidakseimbangan global masih terpampang. Negara-negara kaya sekitar 20 persen dan itu 300-an orang di belahan dunia sedangkan 1,2 miliar penduduk dunia masih dalam kemiskinan. Maka itu ketidakseimbangan global," ucap Jokowi saat peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Diakui Jokowi, perkembangan ekonomi dunia masih sarat dengan ketidakadilan dan kesenjangan. Sebuah tantangan dunia baru yang berdasarkan kesejahteraan dan kemakmuran masih jauh.

"Bagi saya ketidakseimbanan global semakin menyesakkan dada. Kita dan dunia masih berutang kepada rakyat Palestina, dunia tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina. Kita tidak boleh berpaling dari penderitan rakyat Palestina. Kita harus mendukung sebuah negara Palestina yang merdeka," tegasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya