Pada kesempatan yang sama, Wapres Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan minatnya untuk membangun smelter serta pembangkit listrik di Indonesia.
"Indonesia dan Afrika Selatan sama-sama memiliki sumber batu bara yang melimpah. Kami juga berminat mengembangkan pembangkit listrik, dan Indonesia sedang mencari sumber listrik baru. Apapun investasi yang akan kami bangun nanti, apabila ada perusahaan yang akan menindaklanjuti ini maka kami berharap bisa meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara," jelas Ramaphosa.
Ia menambahkan pertemuan bilateral dengan Wapres JK juga membicarakan potensi kerja sama lainnya terkait ekonomi di Asia serta isu tentang pertahanan.
Ia juga berharap bahwa peringatan ke 60 tahun KAA dapat merekatkan hubungan negara-negara Asia Afrika untuk bersama-sama meningkatkan kualitas hidup.
"Sehingga orang-orang dari negara-negara Afrika dan Asia bisa menjalani hidup yang lebih baik lagi. Kita bersama-sama bersatu melawan kolonialisme," kata Ramaphosa.
(Meutia Febrina Anugrah)