Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, melemahnya pasar saham Indonesia ini akibat ulah dari ekonomi global. Akibatnya, kinerja emiten pun mengalami pelambatan.
"Ya life goes on. Yang di perjualbelikan saham. Kan tergantung kinerja emiten," kata Muliaman di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Meski demikian, dia menilai penurunan IHSG belakangan ini juga akibat reaksi berlebihan alias lebay para pemegang saham. "Iya itu (reaksi berlebihan) saya kira. Slowdown ekonomi pengaruh," tambahnya.
Sekadar informasi, siang ini 133 saham menguat, 144 saham melemah, dan 76 saham stagnan. Ada pun, telah terjadi transaksi sebesar Rp3,4 triliun dari 2,060 miliar lembar saham diperdagangkan.
(Martin Bagya Kertiyasa)