Marketing Manager Mattel Asia Tenggara Jia-Li Fong menjelaskan, Barbie selalu menyisipkan pesan positif khusus kepada anak perempuan dari setiap karakter atau tema baru yang dikeluarkan. Hal itulah yang diyakini akan terus menjaga citra Barbie sebagai boneka yang paling diminati anak perempuan di seluruh dunia.
"Saya percaya selama kami menyampaikan pesan yang positif dalam hal perkembangan psikologi anak perempuan, nama baik barbie akan tetap terjaga di pasar," ujar Jia-Li di Gandaria City Mall, Jakarta belum lama ini.
Khusus untuk tahun ini, Barbie telah mengeluarkan karakter baru bertemakan pahlawan super. Dari produk baru tersebut Barbie menyampaikan kampanye khusus "Aku Super" untuk anak perempuan.
Jia-Li yakin produk baru tersebut akan membuat perusahan tetap bertahan meskipun perekonomian Indonesia sedang menurun.
"Kampanye Aku Super ini menurut saya cukup kuat untuk mempertahankan nama baik brand Barbie. Itu kunci kami untuk menumbuhkan daya tarik dari pasar boneka Barbie sendiri," tukasnya.
Jia-Li mengakui, dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi, maka daya beli masyrakat akan melemah dan berimbas terhadap pertumbuhan industri. Namun dia menegaskan, bahwa pihaknya hanya akan terus berfokus untuk menjaga nama baik merek Barbie.
"Saya rasa memang seluruh perusahaan mempunyai strategi khusus sendiri mengatasi itu. Tapi dari perspektif marketing brand sendiri, kami hanya tetap menyampaikan pesan yang baik untuk anak perempuan," pungkasnya.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2015 sebesar 4,71 persen year on year (yoy). Sedangkan secara kuartalan (qoq) turun sebesar 0,18 persen.
(Rizkie Fauzian)