"Saya rasa sudah waktunya pembangunan nuklir. Kalau enggak kita ketinggalan. 2025 sudah harus terbangun reaktor 5 couple selesai. Bisa menghasilkan kalau couple 1400 megawatt (mw). Total 14 ribu mw. Minimal 10 ribu," jelas dia.
Ia juga mengaku akan melakukan kerjasama dan belajar dengan negara lain untuk pembangunan nuklir yaitu Jerman, Finlandia, Rusia, Jepang dan Korea Selatan.
"Negara lain rebutan (investasi nuklir) bukan mau doang. Kita saja yang belum berani atau membuka," tandas dia.
(Rizkie Fauzian)